Pilihan Sederhana

Antara pekerjaan dan teman. Antara kepentingan pribadi dan kelompok. Sebagai individu kita gk bisa menyelaraskan semua hal. Banyak pengorbanan yang mesti kita pilih. Kalo dari yang gw pelajari itu namanya opportunity cost. Dimana kita harus memilih salah satu dari dua hal yang kita anggap penting.

Salah satu opportunity cost terbesar yang gw pernah lakuin ketika gw menjabat sebagai pengurus organisasi. Secara kebetulan anak-anak tongkrongan yang sering main sama gw jg masuk dan berkecimpung di organisasi di kampus gw. Naasnya organisasi yang di ikuti berbeda. Ya engga jarang sering terjadi konflik tapi masing-masing dari kami sadar klo kita hanya mengikuti kepentingan organisasi. Kata "PROFESIONALISME" sangat diuji disini, dimana kami mulai mengesampingkan hubungan sebagai profesional dan hubungan sebagai teman. Tapi disini akhirnya semua belajar.

Akhir-akhir ini pemikiran ini muncul lagi. Kenapa masih banyak orang yang mencampuradukkan hubungan di dunia pekerjaan dan di luar dunia pekerjaan. Jadi gak jarang tu selek di tempat kerja kebawa sampai di luar kerjaan. Ini gk terjadi di satu dua orang tapi banyak orang yang juga mengalami hal sejenis ini.

Memang sebenarnya gk ada batasan yang jelas mengenai dunia pekerjaan dan dunia di luar pekerjaan. Apa lagi klo temen di kerjaan kita juga temen di luar dunia kerja. Wih makin gurih campur aduknya. Emang asik sih punya temen yang punya kerjaan yang sama, tapi ya masalah semakin ruwet ketika kita masuk dunia kerja, kadang kita suka gk enakan karena dia temen, atau kadang ketika ada masalah sering kita berusaha menghindari dan malah jadi bom waktu yang bisa aja meledak dan ngerusak semuanya.

Ya mungkin karena kita terpaku sama budaya timur kali ya, yang cenderung gk enakan dan sangat memaklumi kesalahan apa lagi klo itu berhubungan dengan orang yang deket sama kita. Ah kadang makin ruwet dunia ini kalo di pikir. Hal yang seharusnya mempermudah kita kadang malah jadi sandungan buat kita sendiri.

Ini cuma sekedar curahan pikiran dan sedikit tambahan dari pengalam pribadi. Sebenernya ini semua balik ke pribadi masing", ini soal pilihan karena hidup pada dasarnya emang cuma permainan pilihan. Ketika kita milih sesuatu selalu ada resikonya dan balik lagi ke pribadi masing". apa kita siap sama pilihan kita?


http://solopracticeuniversity.com/files/2015/12/Choices.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Re(Solusi) 2019

Perjalanan Baru